hallo happy National Cat Day buat semua cat lover semua. sebelumnya ni maap maap gitu baru update lagi setelah setahun ya.. biasa angin - anginan dan banyak kerjaan yang mesti dikerjain. jadi terlupakan lah blog ini. kali ini pas lagi santai tiba - tiba kepikiran sama blog ini apa kabarnya ya.. udah berapa ribu orang yang lihat dan mungkin baca.. puji syukur aku cek ada ribuan orang yang lihat. aku si seneng banget deh walaupun mungki ga ada komntar. tapi orang ada yang menyempatkan meihat tulisan ku. thanks ya..
sebetulnya hari kucing nasional itu udah kelewat.. tepatnya tanggal 29 Oktober kemarin. tapi ga apa apa la ya telat sehari. hhha.
oh iya mugkin sebagian orang beranya-tanya (emang ada yang nanya) hhhhaa..
kenpa ko ngambil tema tentang kucing.. tumben tumbennya gitu..
aku ni punya cerita pengalaman ku sendiri tantang kucing yang yah sedikit mengaduk perasaan. aku dibikin baper sama kucing kucing ini. tak tau dari kapan aku menyayangi mereka seperti mereka adalah anak - anak ku.
dan ga sengaja pas scroll di sosmed ku aku melihat ada yang update #nationalcatday. o ternyata ada ya hari ngerayain kucing gt. jadi kepikiran nih pas sekali ada hal yang pengen aku tulis tentang kucing dan bertepatan dengan #nationalcatday. langsung cuss deh buka blog yag sudah lama tak ku jamah ini.. karena mau curcol di sosmed ku kayanya ga bakalan tuntas ape detail gitu.
sebetulnya hari kucing nasional itu udah kelewat.. tepatnya tanggal 29 Oktober kemarin. tapi ga apa apa la ya telat sehari. hhha.
oh iya mugkin sebagian orang beranya-tanya (emang ada yang nanya) hhhhaa..
kenpa ko ngambil tema tentang kucing.. tumben tumbennya gitu..
aku ni punya cerita pengalaman ku sendiri tantang kucing yang yah sedikit mengaduk perasaan. aku dibikin baper sama kucing kucing ini. tak tau dari kapan aku menyayangi mereka seperti mereka adalah anak - anak ku.
dan ga sengaja pas scroll di sosmed ku aku melihat ada yang update #nationalcatday. o ternyata ada ya hari ngerayain kucing gt. jadi kepikiran nih pas sekali ada hal yang pengen aku tulis tentang kucing dan bertepatan dengan #nationalcatday. langsung cuss deh buka blog yag sudah lama tak ku jamah ini.. karena mau curcol di sosmed ku kayanya ga bakalan tuntas ape detail gitu.
Nah kenalin ini Barbara namanya. Dia ini kucing liar yang setiap hari berkeliaran di komplek rumahku. kelebihan dia dari kucing - kucing liar lain yang suka nangkring d komplek dia selalu berlama lama di teras rumahku. entah niatnya mau tidur, atau ikut minum di kran depan rumah. dan aku suka sekali menamai kucing - kucing liar sekitaran komplek biar manggilnya enak gitu. selain Barbara ada Santiago, Susi, Bobby white, Bobby Grey (ini si jenis anggora persia punya tetangga si tapi tetep aku namain karna suka juga nongkrong di teras rumahku), ada satu lagi si belang namanya.
setiap ada makanan sisa aku selalu membagkannya ke mereka. mau siapapun yang lewat. tapi yang paling spesial ya Barbara ini karena rutin diam di area rumah ku kadang dia manjat ketas dan tidur di lantai 2 rumah ku. ibu ku itu tidak terlalu suka dengan kucing liar, katanya si takut BAB sembarangan di rumah. makanya setiap kali Barbara terlihat diam dirumah selalu beliau usir. kalau ada aku si aku selalu melarangnya untuk diusir, aku baca baca si disebuah artikel kalau mengelus kucing itu penghilang stress. dan setelah aku coba ada efeknya juga ternyata. karena mungkin kucing adalah hewan yang menggemaskan jadi saat mengelus rasanya senang. oh ia kelebihan Barbara dari pada kucing lain adalah dia mau di elus dan ga berisik. kalau kucing kucing lain seperti takut jika didekati manusia atau orang asing yang bukan bisa ia kenal. ya karna ga suka maksa juga jadi ya udah dibiarin aja cukup memandang dari jauh saja.
nah pada suatu hari lupa dah kapannya.. aku memperhatikan perubahan dari tubuhnya Barbara. ko gendutan? (nadanya kaya temen yang udah lama ketemu trus ngeliat kita.. hhhaa). wah ni hamil ni Barbara.. ternyata benar setiap hari berganti perutnya semakin membesar dan layaknya manusia, wanita hamil juaga jika sedang hamil, payudara ikut membengkak. nah Barbara ini payudaranya langsung terlihat dan seperti siap untuk menyusui.
saban hari saban bulan.. saat saya mungkin beberapa minggu keluar kota. ketika pulang dan bertemu Barbara kembali. loh ko kurusan (nadanya sama kaya temen udah lama ga ketemu ngeliat kita hhhaaa). firasat sepertinya Barbara sudah melahirkan. tapi dimana ya anak - anaknya? pengen liat deh. tapi tak nampak pun anak - anaknya Barbara. walaupun begitu aku tetap rutin memberinya makan sisa di rumah. sesekali aku bertanya sama dia.. Barbara mana anaknya, pengen liat dong.. (berharap Barbara mengerti bahasa ku.. hhhaa)
suatu ketika kala aku pulang dari luar kota. aku meliahat ada gerak gerik aneh di sekitaran kamar yang jarang ada penghuninya dirumah ku. aku coba memperhatikan dan mengendap edap. apa seekor tikus yang sedang mengacak - acak kardus kardus belajaan online gitu.. atau cicak raksasa yang bikin ulah hhaaa..
dan pas ditengok ternyata ada 2 kittens yang sedang bermain main sama bubble plastic. wah ini pasti anaknya Barbara. ko bisa ada disni ya? apa Barbara kemarin lahiran dikamar ini gitu.. ko penghuni rumah ini tidak ada yang sadar hhhhaaa.
nih penampakannya
aku namai mereka isabella dan isabelly.. walau fotonya aga gelap gitu soalnya mau diatur atur keburu anak anak kucing kabur ngumpet dibelakang lemari. yang sebelah kiri Isabella, kitten warna putih punya topel item yang ga terlalu jelas juga di atas kepalanya. kalau Isabelly warnanya percis Barbara mix antara putih, hitam dan kuning. ya Tuhan saat aku melihatnya benar benar gemay.. sukak banget lhat mereka.
seteLah aku tau ternyata ada anak kucing yang bersembunyi dirumah, akhirnya ibuku tahu juga. mungkin karena melihat kegemasan mereka ibu ku tak mengusir mereka dan membiarkan mereka di sarang rahasia rumah. dari sampai terciduk Barbara sekarang lebih memperlihatkan dirinya dan sering mendatangi kamar itu untuk menyusui.
saat aku ikut memperhatikan Barbara menyusui, ak merasa takjub sekali. ternyata kucing saja rela memberikan waktunya lelahnya untuk menyusui anak - anaknya. dan ketika ia menjilati anak - anaknya terpancar kasih kayang seorang ibu kucing kepada anak anak kucing itu. kucing aja sayang sama anak - anaknya harusnya manusia harus lebih dari itu ya..
setiap malam Barbara datang kerumah, ia selalu menghampiri anak anaknya buat menyusui mereka dan tidur berbarengan dengan Isabella dan Isabelly, dan setiap pagi aku mempunyai kegiatan baru yatu memperhatikan mereka bermain. YaTuhan ternyata anak kucing itu begitu imut.
satu ketika orang rumah tidak ada yang membukakan pintu untuk Barbara saat malam hari. ternyata Barbara pintar memanjat pintu yang ada di lantai 2. aku baru tau, mungkin ketika ia melahirkan begitulah caranya ia masuk ke rumah ketika tidak ada siapa siapa di rumah. dan bisa jadi ia melahrkan di belakang lemari yang sekarang jadi tempat persembunyian Isabella dan Isabelly.
beberapa bulan berlalu, kittens itu berani keluar kamar dan bermain diarea rumah. meraka berani memanjat karpet yang tergulung, tirai, bermain bubble plastic, dan merobek robek tisu. tapi diperhatikan kedua kittens itu pilek. Isabella terlihat murung dan sering tidur, aku jadi khawatir sama dia, Isabelly juga sesekali bersin tapi ia masih lincah. bahakan Isabella tidak mau menyusu pada ibunya, jarang sekali hanya tidur saja. Karena aku ga punya pengalaman mengurus kucing apalagi anak kucing. aku lalu browsing lah, mencari obat apa ni yang bikin Isabella sembuh. ternyata ada obat yang dijual dipasaran secara online. langsung aku membelinya. ibu ku bilang buat apa repot repot beli obat segala, nanti juga sembuh sendiri. tapi aku bilang sehat itu menyenagkan, ada kucing dirumah kalau sakit dibiarkan takutnya malah virusnya nyebar ke orang gimana. enak jugakan kalau lingkungan rumah itu sehat. ibuku tidak berkata apa - apa lagi.
sebelum paket obat sampai ke rumah, aku baca beberapa tips dari google, jadi bisa di bantu dengan air madu jika kucing kena flu. untungnya dirumah ku selalu sedia madu, aku sengaja membuat larutan air madu dan memberikan air itu ke Isabella 4 jam sekali. sukurnya aga lebih baik walaupun masih murung. lalu dijemur saat pagi hari. aku ajak mereka ke atas lantai dua untuk dijemur. dari situ mungkin mereka jadi tau dan belajar naik ke lantai 2.
beberapa hari kemudian Isabella sudah ga murung lagi, walaupun masih bersin bersin juga. senangnya. namun Isabelly semakin intens bersin terus dan matanya berair. wah ini si nular ceritanya dan gantian sekarang Isabelly yang sakit. Isabelly ga seperti Isabella yang hanya murung dan tidur terus. mata kiri Isabelly ikut teserang, awalnya bengkak dan berair. lalu keluar selaput putih yang hampir menutup matanya setengah. jadi terliahat menutup terus. aku lagi lagi panik. aduh kasin bangaet Isabelly. aku jadi browsing arti sakit matanya Isabelly. tenyata banyak faktornya ya salah satunya karna flu itu, api yang paling berat adalah si anak kucing itu kena katarak yang nantinya bakalan bikin sianak kucing buta permanen bahkan bakal berdampak kematian. waduh aku makin deg - degan takunya ya kena katarak itu, bukan kena flu biasa. aku cari obatnya. ternyata ada obat umum tetes mata buat kucing. sebelumya aku kasih obat mata yang bisa orang pake soalnya aku baca di tips itu juga bisa. tapi aku liat ga ada perubahan. aku beli lah obat itu. jadi pas ditetesin dikasih obat flu juga sama seperti Isabella. nah ni penampakan obat - obatnya
trixtin itu buat tetes mata kucing, dikasihnya pagi sama sore aja. kalau flucat itu obat flunya dikasih 3x sehari sebelum makan.
beberapa minggu kemudian meraka lebih baik. mata Isabelly juga udah lebih terbuka. selaput putih yang menutupi matanya semakin mengurang. yang gemesnya pas ngobatin mereka adalah Isabella dia penurut ga meronta ronta dikasih obat, apalagi dikasih air madu sepertinya dia menyukainya. tapi kalau Isabelly duh dia sepertinya tidak suka diobati. dia merontaka ronta terus. saat ditetesin obat jadi berkorban deh tangan dan kaki ku dicakarin dia. tapi ga apa apa si, yang menting Isabelly cepet sembuh.
setelah mereka ceria lagi, mereka semakin aktif, meraka ingin sekali pergi keluar rumah, pintu terbuka sedikit merka berlarian keluar. malah sampai keluar rumah ke jalan. namun aku mengambil mereka lagi dan memasukan mereka ke rumah. Barbara rutin datang ke rumah, kalau ga menyusui ya minta makan. Isabella dan Isabelly juga sudah bisa makan, aku ajari mereka memakan ikan dan nasi. biar kenyang gitu maksudnya hhaa.. tapi merka suka dan memakan makanan buatan ku. kalau Barbara tidak suka makan nasi ia hanya ingin makan lauk pauk saja. dan tidak berbumbu, ternyata kucing tida suka makanan berbumbu. walaupun didepan mata ada ikan tapi jika ada bumbunya mereka tak suka memannya. jadi harus dicuci dulu menghilangkan bumbu - bumbu itu, baru mereka mau memakannya.
Isabella dan Isabelly semakin lincah mereka sudah bisa naik tangga ke lantai 2, dan pergi keluar lewat tempat jemuran di lantai 2.
aku khawatir si, seakan akan tak ingin membiarkan mereka keluar rumah. tapi aku takut mereka terkekang, secara jiwa mereka adalah kucing liar, dan pasti ibunya ingin mengajari mereka cara bertahan hidup diluar.
akhirnya ya setiap pagi aku ajak mereka keatas. biar mereka bermain dan berjemur di tempat jemuran. namun karena ia meniru apa yang dilakukan Barbara, selalu manjat untuk turun kebawah. mereka akhirnya bisa pergi keluar tanpa sepengetahuan ku. cemasnya aku. tapi aku pikir biarlah mereka hidup bebas, toh ada ibunya ini Barbara yang selalu mengawasi.
karena terbiasa keluar, Barbara sepertinya ingin mengajak anak anaknya keluar pada malam hari. aku tentu ga mengijinkan. aku biarkan Barbara keluar, dan Bella dan Belly harus tetap dirumah. Namun Barbara sepertinya tidak mau, dia mengeong terus diluar, aku masukan dia mengeong di dalam rumah ingin keluar. aku akhirnya membiarkan salahsatu kittens untuk ikut ibunya secara bergantian.
sampai pada akhirnya Isabella tidak kembali, aku mencarinya, tapi tidak ketemu. sedih rasanya. Isabelly masih suka kembali ke rumah bersama Barbara. beberapa hari kemudia Isabelly juga tidak kembali. semakain aku sedih 2x lipat. hiks hiks hiks. kemana ya mereka. aku berpikir mereka mungkin diambil orang. secara mereka kan imut imut. terlebih Isabella, ia memliki warna mata yang berbeda sebelah kuning sebelah biru dan dominan berwarna putih. kucing yang jarang dikebanyakan kucing. dan yang bikin aku semakin sedih lagi, ternyata Barbara menari cari anak anaknya terus. dan yang ia tau dirumah ini Iabela dan Isabelly selalu kembali. setia malam, pagi dan siang Barbara mengeong terus. terlebih dimalam hari, aku pun sampai selalu terbangun karena suaranya.
aku sungguh menyesal, kenapa membirkan Bella dan Belly keluar rumah, kalau tau mereka tidak kembali lagi kemari, dan sampai Barbara pun mencarinya terus smapai sekarang.
aku sampai mencari tau di google bagaimana caranya supaya ibu kucing itu tidak stress kehilangan anak anaknya.
oh ia ada yang bertanya- tanya, ayahnya Isabella dan Isabelly siapa sih?? aku pikir Ayahnya adalah Bobby White. karena dia memiliki motif bulu yang sama.
hhhaaa.. ni dia bobby white
nah jadi sampai sekaranag Barbara tu masih berisik, mengeong terus mencari anaknya. yang bikin tersentuh, kucing aja kehilangan anaknya segitunya, bisa sampai stress. gimana manusia seorang ibu tapi kehilangan anaknya. pasti sedihnya lebih dari itu.
selama Isabella dan Isabelly masih tak tau ada dimana. nah Bobby white ini jadi sering datang kerumah. ketika Barbara tidur pun disebelahnya ada dia. ya aku si ga tau juga gestur kucing itu artinya apa. tapi dari semua yang aku lihat teryata dikehidupan kucing itu ada mekanismenya dan ada juga berbagai prasaan seperti emosi gitu, aku pikir kalau kewan itu ya cuek cuek aj ikut dunia berputar saja seperti tokoh figuran atau tokoh tambahan, dan pemeran utamanya adalah manusia.
tak heran mengapa banyak diciptakan film tentang biantang bagaimana gerak geriknya, dan pengematan tentang binatang. ternyata begitu menarik jika kita amati. dan bisa diambil pelajaran dari kehidupan hewan - hewan itu.
Komentar
Posting Komentar